Monday 25 July 2011

RAMADHAN AL KARIM

PERSIAPAN MENYAMBUT RAMADHAN


Beberapa Hari lagi kita akan melaksanakan Puasa Ramadhan. Apa yang harus kita
persiapkan dalam menyambut bulan yang penuh keagungan ini? Ada beberapa hal yang
dapat kita lakukan untuk menyambut jamuan Allah ini.

1.Mulailah menjaga diri dari apapun yang Allah haramkan.

2.Usahakanlah untuk mulai puasa dari apa pun yang tidak disukai Allah. Allah
Maha Melihat perjuangan kita. Kita harus berupaya agar Allah Yang Maha
Menyaksikan benar-benar melihat diri kita menjadi orang yang bersiap-siap
menyambut jamuan Allah

3.Mulai saat ini, hindari telinga, mata, mulut kita dari sesuatu yang tidak
layak kita dengar, kita lihat dan kata-kata yang tidak berguna.

4.Mari kita siapkan rumah kita menjadi rumah yang penuh berkah di bulan
Ramadhan. Kita harus mulai melihat jika ada yang haram di rumah kita. Bukalah
lemari, kalau ada yang diragukan segera keluarkan. Lihatlah dapur kita, kalau
ada barang yang kita ragukan segera keluarkan. Jangan pernah kita jamu Allah
ketika pada diri kita melekat pakaian dan makanan yang haram. Bebaskan rumah
kita dari hal yang sia-sia. Siapa lagi yang kita cari keridhaannya selain Allah.
Senangkah bila rumah kita dipuji manusia tapi dibenci Allah?

5.Menjelang Ramadhan, dekatlkanlah segala sesuatu yang akan membuat kita akrab
dengan Allah. Selalu siapkan Al-Qur'an di tas, di meja kerja, dan di kamar tidur
agar kita bisa dengan mudah membacanya

6.Sediakan juga anggaran khusus untuk sedekah dan anggaran untuk berbuka bagi
orang lain. Satu butir kurma yang kita berikan untuk berbuka, pahalanya sama
dengan satu hari saum.

7.Mulai sekarang, sembari membersihkan rumah, bersihkan pula pikiran dan hati
kita dari pikiran negatif. Jangan pernah berpikir benci kepada seseorang karena
bisa mengotori hati kita. Mulai saat ini, jadilah orang yang pemaaf. Tidak ada
lagi pikiran-pikiran untuk membalas dendam.

8. Alangkah bagusnya pabila kita minta maaf kepada orangtua menjelang bulan
Ramadhan. Ziarah ke makam orang tua kita bagi yang sudah meninggal. Minta
ampunlah kalau kita belum sungguh-sungguh membahagiakan orang tua kita.
Suami-istri juga ada baiknya saling meminta maaf. Tidak ada salahnya minta maaf
kepada orang yang lebih muda dari kita, termasuk kepada adik dan anak-anak kita.
Juga yang mungkin tanpa kita sadari telah menzalimi pembantu, supir, tukang
kebun, atau bawahan kita, segeralah minta maaf. Minta maaflah dengan ikhlas,
sehingga kita akan lebih ringan memasuki Ramadhan.

"Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya
seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu)
orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan
orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah
menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan" (QS. Ali Imran : 133-134)

Kita tidak pernah berjumpa dengan kemudahan ampunan kecuali di bulan Ramadhan
ini. Sebanyak dan semelimpah apapun dosa kita, sungguh Allah menjanjikan
ampunan-Nya di bulan ini. Kalau kita merasa berat hidup karena lumuran dosa dan
maksiat, maka ketahuilah ampunan Allah di bulan Ramadhan lebih dahsyat daripada
dahsyatnya dosa-dosa kita.Kalau kita merasa gersang dan kering, maka Ramadhan
adalah sarana yang paling cepat untuk mendapatkan rahmat-Nya. Kalau kita dililit
utang piutang, maka Allah adalah Dzat Mahakaya yang menjanjikan terkabulnya doa,
dilunasi-Nya apa yang kita butuhkan.

Karenanya sungguh sangat rugi andaikata kita tidak bergembira ria, tidak
bersemangat dalam menghadapi hidup ini. Ramadhan diawali dengan adzan
berkumandang, maka itulah saat syetan dibelenggu, dimulainya hitungan pahala
amal yang berbeda, dibukanya pintu-pintu surga, ditutupnya pintu-pintu neraka.
Maka sudah selayaknya kita harus sangat bersungguh-sungguh berharap agar Allah
menjamu kita dengan menyiapkan diri jadi orang yang layak dijamu oleh Allah.
الَلهمَ بلَغنا رمضان
“Ya Allah Sampaikanlah kami ke bulan Ramadhan.”
Telah berlalu hari, minggu, dan bulan. Sedar atau tidak, kita semakin mendekati bulan yang penuh kebaikan, keberkatan, dan rahmat. Bergema di serata dunia doa orang-orang yang beriman; Allahumma Ballighna Ramadhan. Doa yang diwarisi dari kekasih yang dicintai Ar-Rasul s.a.w.
Allahumma Ballighna Ramadhan. Inilah doa yang diulang-ulang oleh Rasulullah s.a.w apabila mendekati bulan yang mulia ini. Diriwayatkan bahawa apabila tibanya bulan Rejab, maka Rasulullah akan berdoa ‘Ya Allah Berkatilah kami di bulan Rejab dan Sya’ban, dan sampaikanlah kami ke bulan Ramadhan’ (Riwayat Al-Bazzar, At-Thabrani, Al-Baihaqi).
Para sahabat yang bersama dengan Rasulullah s.a.w dididik dengan tema yang agung ini; Allahumma Ballighna Ramadhan. Kesannya, mereka menyambut dan menanti Ramadhan dengan penuh kerinduan dan kecintaan. Ini terbukti dengan doa mereka selama enam bulan sebelum Ramadhan menharap agar bertemu dengannya. Kemudiannya, enam bulan selepas Ramadhan pula disi dengan tangisan kerana berlalunya Ramadhan. Saudara yang mulia, bagaimanakah halnya kita?
Allahumma Ballighna Ramadhan, merupakan doa dan harapan. Menjadi tanda bagi hamba-hamba yang salih bahawa mereka mengidam dan tamakkan limpahan Allah dalam bulan ini (Rahmat, Keampunan, Pelepasan dari Neraka). Kita mesti sentiasa berjaga-jaga agar peluang ini tidak disia-siakan atau berlalu tanpa dimanfaatkan.
Maka bagaimanakah caranya kita menyambut kedatangan bulan Ramadhan yang mulia ini? Persediaan yang rapi dan terancang sangat penting dalam menjayakan Ramdhan kali ini.
Persediaan Cara
Iman
1. Taubat yang benar (Istighfar, meninggalkan maksiat).
2. Sentiasa berdoa Allahumma Ballighna Ramadhan.
3. Perbanyakkan puasa di bulan Sya’ban (Isnin-Khamis, 15-16-17).
4. Membaca Al-Quran (meletakkan matlamat satu juz sehari misalnya).
5. Mujahadah untuk bangun malam (beberapa kali seminggu).
6. Berzikir setiap masa, Al-Mathurat pagi dan petang (penggunaan tasbih
sangat membantu).
Ilmu
1. Membaca/belajar buku Feqah Puasa dengan lengkap beserta
kelebihan, rahsia, dan tafsiran ayat Al-Quran yang berkait dengan puasa.
2. Membaca buku-buku penyucian jiwa.
3. Mendengar ceramah-ceramah tentang Ramadhan.
4. Mengulangkaji surah-surah yang telah dihafal, sebagai persediaan solat
samada sebagai imam atau makmun di bulan Ramadhan.
Dakwah
1. Bersedia untuk memberi tazkirah/ceramah tentang kelebihan dakwah di
bulan Ramadhan.
2. Menghadiri majlis ilmu di masjid-masjid samada sebagai penceramah atau
pendengar.
3. Mengingatkan orang lain tentang kepentingan membuat persediaan untuk
Ramadhan.
4. Memberi hadiah Ramadhan kepada rakan-rakan dengan tujuan mendekatkan
diri dan mereka kepada Allah.
5. Menyediakan risalah/majalah kecil untuk jiran-jiran tentang persediaan
menyambut Ramadhan.
Keluarga
1. Membuat persediaan bersama seluruh ahli keluarga untuk menyambut
Ramadhan terutama dari aspek iman dan ilmu.
2. Membaca buku berkaitan Ramadhan bersama-sama.
Keazaman
1. Membuka lembaran amalan baru yang jauh lebih baik.
2. Menjadikan hari-hari dalam bulan ini, lebih baik dari hari-hari biasa.
3. Sentiasa memakmurkan rumah Allah, pada setiap solat fardhu dan iktikaf.
4. Membersihkan puasa dari perkara yang merosakkannya seperti mengumpat.
5. Sentiasa berlapang dada.
6. Menghadirkan niat untuk amal soleh di bulan puasa.
Jihad
1. Merealisasikan matlamat ‘Bersungguh-sungguh melawan nafsu’.
2. Menahan diri dari berlebihan dalam perkara harus (makan, pakaian, tidur).
3. Menjaga lidah dari berkata keji, mengumpat, dan mencaci.
4. Menahan syahwat dari perkara yang haram.
5. Membuat semakan amalan di bulan Ramadhan tentang segala yang
dibincangkan di atas.

PANITIA PENDIDIKAN ISLAM SMKTU2 MENGUCAPKAN SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA

1 comment: